Sumber Daya Manusia (SDM) mengacu pada individu atau kelompok yang bekerja di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks ini, SDM mencakup seluruh karyawan atau tenaga kerja, termasuk tenaga akademik (dosen) dan non-akademik (staf administrasi, teknisi, dan lainnya).
Fungsi utama dari SDM adalah mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi manusia secara optimal agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi.
- Rekrutmen dan Seleksi: Memastikan perguruan tinggi memiliki tenaga akademik dan non-akademik yang berkualitas. Menyusun strategi untuk menarik individu yang kompeten dan sesuai dengan visi serta misi institusi.
- Pengembangan Kompetensi: Melaksanakan pelatihan, seminar, dan pengembangan keterampilan untuk dosen dan staf. Mendorong tenaga pengajar untuk melanjutkan pendidikan atau melakukan penelitian yang inovatif.
- Manajemen Kinerja: Menilai kinerja karyawan berdasarkan kontribusi mereka terhadap institusi. Memberikan penghargaan atau sanksi yang adil sesuai dengan hasil penilaian.
- Peningkatan Kesejahteraan Karyawan: Mengelola tunjangan, fasilitas kesehatan, dan program kesejahteraan lainnya. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan inklusif.
- Pengelolaan Hubungan Kerja: Menjaga hubungan yang harmonis antara karyawan, dosen, mahasiswa, dan manajemen perguruan tinggi. Mengelola konflik dengan pendekatan yang bijaksana.
- Inovasi dan Digitalisasi SDM: Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengelolaan SDM, seperti sistem manajemen kepegawaian berbasis digital. Memberdayakan data untuk perencanaan strategis SDM.
SDM adalah aset utama di perguruan tinggi karena mereka adalah pelaksana utama misi institusi: pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan pengelolaan yang efektif, SDM dapat membantu perguruan tinggi mencapai keunggulan akademik dan reputasi global.